Tentunya Anda semua punya hobi, dan saat ini hobi bisa dijadikan lahan usaha untuk Anda. Menjadikan hobi sebagai bisnis tentunya akan lebih mudah dijalani, karena sesuai dengan apa yang jadi minat dan kesenangan Anda. Misalnya Anda hobi menjahit atau memasak, dari kedua kegiatan tersebut Anda tentu bisa menghasilkan keuntungan, tapi bagaimana caranya? Berikut ini beberapa tips agar Anda dapat memulai mengubah hobi Anda sebagai bisnis.
1. Ajarkan Pada Orang Lain
Cara paling mudah adalah dengan mengajarkan hobi Anda pada orang lain. Misalnya Anda hobi bermain alat musik, Anda bisa membuka les privat musik di rumah atau dimulai dari mengajarkan teman-teman terdeket Anda dulu. Jangan malu untuk memulainya dan yakin Anda memiliki skill yang kompeten.
2. Jual Hasil Kreasi Anda
Kembali ke awal, hobi seperti memasak atau menjahit hasilnya dapat Anda jual, jika Anda enggan mengajarkannya ke pada orang lain. Namun cara ini tentu memiliki beragam masalah bisnis, seperti dalam hal menentukan harga, menyusun rancangan pemasaran dan menemukan media tepat untuk menjualnya.
3. Coba Kembangkan Hobi Anda
Hubungkan hobi Anda dengan keahlian lainnya, misalnya jika Anda senang dengan dunia fotografi, jangan berhenti sampai di situ saja. Coba juga belajar untuk mengedit foto Anda, pasarkan hasil foto tersebut secara online dan mulai saja beranikan diri untuk menjual jasa Anda sebagai fotografer. Bisa dimulai dari menjadi fotografer pernikahan teman Anda. Intinya kembangkan hobi Anda dengan melihat celah yang ada di pasar.
4. Buat Diri Anda Dikenal
Jangan hanya diam atau memasarkan bisnis Anda dengan orang-orang terdekat saja. Buat nama Anda makin dikenal orang, manfaatkan jejaring sosial sebagai media yang dapat Anda pergunakan. Misalnya Anda senang menjahit atau fotografi, pamerkan karya-karya Anda di Instagram dan jangan lupa koneksikan akun Instagram Anda dengan akun jejaring sosial yang lainnya, seperti Twitter atau Facebook.
5. Serius Berbisnis
Ini tak kalah pentingnya, Anda harus serius dalam menjalankan bisnis tersebut. Anda akan butuh kerja keras saat berbisnis, ketimbang saat Anda sedang menjalankan hobi Anda karena kesenangan semata. Saat Anda menemukan banyak kesempatan baru, saat itu Anda telah melihat hobi Anda lebih dari sekedar kepuasan batin semata.
Cara paling mudah adalah dengan mengajarkan hobi Anda pada orang lain. Misalnya Anda hobi bermain alat musik, Anda bisa membuka les privat musik di rumah atau dimulai dari mengajarkan teman-teman terdeket Anda dulu. Jangan malu untuk memulainya dan yakin Anda memiliki skill yang kompeten.
2. Jual Hasil Kreasi Anda
Kembali ke awal, hobi seperti memasak atau menjahit hasilnya dapat Anda jual, jika Anda enggan mengajarkannya ke pada orang lain. Namun cara ini tentu memiliki beragam masalah bisnis, seperti dalam hal menentukan harga, menyusun rancangan pemasaran dan menemukan media tepat untuk menjualnya.
3. Coba Kembangkan Hobi Anda
Hubungkan hobi Anda dengan keahlian lainnya, misalnya jika Anda senang dengan dunia fotografi, jangan berhenti sampai di situ saja. Coba juga belajar untuk mengedit foto Anda, pasarkan hasil foto tersebut secara online dan mulai saja beranikan diri untuk menjual jasa Anda sebagai fotografer. Bisa dimulai dari menjadi fotografer pernikahan teman Anda. Intinya kembangkan hobi Anda dengan melihat celah yang ada di pasar.
4. Buat Diri Anda Dikenal
Jangan hanya diam atau memasarkan bisnis Anda dengan orang-orang terdekat saja. Buat nama Anda makin dikenal orang, manfaatkan jejaring sosial sebagai media yang dapat Anda pergunakan. Misalnya Anda senang menjahit atau fotografi, pamerkan karya-karya Anda di Instagram dan jangan lupa koneksikan akun Instagram Anda dengan akun jejaring sosial yang lainnya, seperti Twitter atau Facebook.
5. Serius Berbisnis
Ini tak kalah pentingnya, Anda harus serius dalam menjalankan bisnis tersebut. Anda akan butuh kerja keras saat berbisnis, ketimbang saat Anda sedang menjalankan hobi Anda karena kesenangan semata. Saat Anda menemukan banyak kesempatan baru, saat itu Anda telah melihat hobi Anda lebih dari sekedar kepuasan batin semata.
0 komentar: